Hipertensi pun terbagi menjadi beberapa klasifikasi yaitu
1. Kategori Optimal dengan Tekanan Darah Sistolik (TDS) < 120 dan Tekanan Darah Diastolik (TDD)< 80
2. Kategori Normal dengan TDS 120-129 dan TDD 80-84
3. Kategori Normal Tinggi dengan TDS 130-139 dan TDD 85-89
4. Kategori Hipertensi Tingkat 1 dengan TDS 140-159 dan TDD 90-99
5. Kategori Hipertensi Tingkat 2 dengan TDS 160-179 dan TDD 100-1096. Kategori Hipertensi Tingkat 3 dengan TDS > 180 dan TDD >110
7. Kategori Isolated systolic TDS > 140 dan TDD < 90
Hipertensi tidak hanya merusak pembuluh darah dengan adanya penekanan yang terlalu keras, namun dapat pula menyebabkan penyakit lainnya seperti jantung dan stroke yang tentunya akan merugikan para penderita hipertensi sendiri.
Hipertensi tentunya dapat menyerang seluruh individu, namun yang memiliki kemungkinan lebih besar untuk mengalami hal tersebut ialah usia yang yang semakin menua, adanya keluarga sedarah yang mengalami hipertensi sebelumnya, berat badan berlebih baik itu overweight maupun obesitas, aktivitas kurang, merokok, minum alkohol dan stress.
Namun, penyakit ini dapat dicegah dengan berbagai cara seperti menurunkan berat badan bagi yang mengalami overweight atau obesitas menuju berat badan normal dengan kisaran BMI (Body Mass Index) sebesar 18,5-22,9kg/m2, mengadopsi diet dengan benar dengan cara memperbanyak konsumsi sayuran dan buah-buahan, tidak lupa mengonsumsi susu yang rendah lemak, mengurangi asupan garam, melakukan aktivitas fisik yang cukup 30 menit/hari dengan frekuensi 4-6/minggu, dan tentunya tidak merokok dan mengonsumsi minuman alkohol.
Sedangkan bagi pasien yang sudah mengalami hipertensi pada fase awal, lakukan pencegahan agar organ-organ vital tidak mengalami kerusakan akibat hipertensi ini, yaitu dengan melakukan diet rendah garam, memantau tekanan darah, melakukan pengobatan segera, patuh minum obat. Protect Your Self!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar