Kanker prostat merupakan jenis kanker kedua yang kerap menyerang pria. Tentunya hal ini menyita perhatian para pria untuk mendeteksi dirinya secara dini apakah menderita kanker prostat atau tidak karena di ketahui kanker prostat tidak akan muncul pada fase awal. Gejala akan muncul ketika prostat sudah terlalu besar karena terjadi pembengkakan dan hal ini mempengaruhi uretra.
Gejala yang paling umum terjadi yaitu lebih sering buang air kecil terutama saat malam hari, merasa nyeri ketika saat buang air kecil, merasa kandung kemih selalu penuh, adanya darah dalam urin atau air mani, tekanan saat mengeluarkan urin berkurang, sakit saat ejakulasi, rasa terbakar saat buang air kecil, disfungsi ereksi, fungsi kandung kemih rusak, kerap mengalami infeksi kemih berulang. Namun biasanya jika tanda ini muncul, berarti anda sudah memasuki kanker prostat tahap akhir di mana kanker telah menyebar kebagian lainnya atau dapat dikatakan kanker sudah keluar dari prostat.
Hingga saat ini penyebab munculnya kanker prostat belum diketahui namun beberapa penelitian mengungkapkan bahwa prostat merupakan penyakit multifaktorial yang merupakan kombinasi keturunan, umur, etnis, hormon, diet, dan lingkungan.
Dari faktor kerutunan, pria yang memiliki riwayat kanker prostat pada keluarganya maka kemungkinan untuk mengalami kanker prostat 2-3 kali dibandingkan pria yang tidak memiliki riwayat keluarga yang mengalami kanker prostat. Risiko terkena kanker prostat pun akan meningkat di usia 50 tahun keatas, sedangkan pada etnis pria Amerika dan Afrika jauh lebih berisiko 1,5 sampai 2 kali untuk mengalami hal ini. Kebiasaan diet tinggi lemak juga meningkatkan risiko kanker prostat serta lingkungan yang terpapar logam berat dapat meningkatkan orang yang tinggal di daerah tersebut mengalami kanker prostat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar