Paparan sinar matahari sering kali dikaitkan dengan vitamin D ataupun kanker kulit. Namun bagaimana jika kali ini membahas paparan sinar matahari yang dikaitkan dengan obesitas dan diabetes. Uniknya penelitian yang melibatkan tikus, menunjukkan bahwa tikus yang sebelumnya diberikan diet tinggi lemak (diberikan lemak dalam jumlah yang cukup banyak dibanding normal) dan diberikan paparan sinar matahari yang cukup mengalami penurunan berat badan.
Diperkirakan hal ini disebabkan
oleh senyawa oksida nitrat yang dikeluarkan oleh kulit setelah terkena paparan
sinar.Pengeluaran senyawa dalam
jumlah banyak pun dipercaya memberikan efek yang bermanfaat baik untuk jantung,
pembuluh darah hingga cara tubuh untuk mengatur metabolisme. Tentunya penelitian ini bak angin segar bagi kita. Mungkin anda bisa mencobanya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar