Kejadian tangan basah tanpa sebelumnya kontak langsung dengan air atau sering disebut tangan berkeringat sering terjadi pada sebagian masyarakat. Namun banyak opini yang beredar di tengah masyarakat bahwa itu merupakan salah satu tanda gejala penyakit. Sebenarnya tangan berkeringat memang merupakan suatu kondisi yang medis yang disebut hiperhidrosis di mana seseorang dalam kondisi ini memiliki bagian tubuh yang mengeluarkan keringat berlebih antara lain pada ketiak, kaki atau telapak tangan.
Tidak seperti orang pada umumnya, orang yang mengidap hal ini pada umumnya dapat bercucuran keringat secara berlebihan meski sedang tidak kegerahan. Padahal secara normal kelenjar keringat akan mengeluarkan cairan keringat pada permukaan kulit ketika udara sedang panas dan cairan keringat juga diproduksi ketika orang sedang berolahraga, gugup, stres, gelisah atau demam. Namun pada kondisi hiperhidrosis keringat dapat keluar tanpa adanya faktor tersebut.
Jika anda mengalami hal ini maka tidak perlu khawatir karena biasanya ini tidak berbahaya. Kondisi ini diperkirakan disebabkan oleh kelenjar keringan ekrin aktif di mana ekrin merupakan kelenjar keringat yang paling banyak di dalam tubuh. Kelenjar ini sebagian besar berada di telapak tangan, kaki, wajah dan ketiak. Aktigasi ini dipucu oleh efek hormonal seperti ketika merasa emosi, kegerahan atau ketika bergerak.
Hal ini dapat ditangani dengan mengonsumsi obat antikolinergik yang akan mempengaruhi sinyal saraf ke kelenjar keringat. Selain itu isa menggunakan antiperspirant, perawatan iontophoresis, mengelola stres dan operasi. Namun jika kondisi ini sudah mengganggu aktivitas maka disarankan untuk menghubungi dokter terdekat dengan harapan diketahui penyebab dan mendapatkan penanganan yang tepat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar