Alan Frazer, Kepala
Departemen Farmakologi Universitas Texas “saya pikir tidak ada badan yang
meyakinkan pernah menemukan bahwa depresi berhubungan dengan hilangnya kadar
serotonin”terangnya. Hal senada pun diucapkan oleh Prof. Dr. Joseph Coyle
“ketidakseimbangan kimia merupakan pemikiran terdahulu dan ini sangat
ketinggalan jaman”terangnya.
Lebih mengejutkan lagi, ternyata obat ini bahkan tidak bereaksi pada 60-70% pasien depresi atau dapat ditarik kesimpulan bahwa kepercayaan akan meningkatkan serotonin untuk mengobati depresi tidak berbasis bukti atau hanya mitos belaka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar