Kasus testis yang tidak turun (undescended testis atau kriptorkismus) juga sering dijumpai pada anak
laki-laki. Pengertian testis yang tidak turun adalah testis yang tidak turun ke dalam posisi yang
seharusnya (skrotum) sebelum anak dilahirkan. Testis terbentuk di dalam perut saat perkembangan
janin yaitu pada minggu terakhir menjelang kelahiran. Kasus ini lebih sering ditemukan pada bayi
yang lahir prematur karena proses turunnya testis seringkali belum sempurna di mana testis kerap berhenti pada salah satu lokasi tahap penurunan testis seperti dalam perut, lipat paha ataupun diatas kantung zakar.
Selain karena faktor prematur, faktor lain seperti berat badan bayi lahir rendah kehamilan, letak sungsang, diabetes saat kehamilan dan riwayat keluarga pun dapat menyebabkan anak mengalami kriptorkismus. Namun kelainan ini mudah dipantau oleh orangtua apabila melihat kantong testis anak kosong atau penampakan kantong testis
tidak simetris sehingga dapat segera ditangani.
Pada kasus testis tidak turun, biasanya dokter tidak segera melakukan tindakan tetapi memantau
perkembangan bayi selama 3 bulan pertama. Ada kemungkinan testis akan turun sendiri setelah tiga
bulan pertama kelahiran karena hormon testosteron masih tinggi. Apabila selama 6 bulan sampai 1
tahun testis tidak turun maka harus dilakukan tindakan penurunan testis. Namun sebelum
melakukan tindakan operasi, dokter biasanya menelusuri terlebih dahulu dimana letak testis
tersembunyi, biasanya ada di lipat paha atau di dalam perut. Apabila letak testis ada di lipatan paha
maka tindakan pencarian dapat dilakukan dengan meraba atau menggunakan USG. Sementara
apabila letak testis ada di dalam perut maka perlu bantuan Laparaskopi. Tindakan operasi dilakukan
untuk mengejar ketertinggalan perkembangan testis selama 4 tahun kedepan.
Kasus testis tidak
turun yang tidak segera ditangani pada usia sebelum pubertas dapat menyebabkan infertilitas.
Sementara pada usia setelah pubertas dapat menyebabkan tumor atau kanker bahkan diperkirakan bila terlambat ditangani pasien kriptorkismus mempunyai risiko keganasan 3,7-7,5 x populasi normal atau dapat dikatakan pasien kriptorkismus berisiko untuk mengalami kanker 3,7-7,5 kali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar