Bagi pria memiliki keturunan tentu menjadi salah satu keinginan paska menikah. Tentunya ini menjadi PR tersendiri di mana bagi pria yang segera ingin memiliki anak harus memperhatikan beberapa hal salah satunya ialah produksi sperma. Untuk mendapatkan jumlah sperma yang cukup maka disarankan pria tidak melakukan 5 hal ini yaitu
Pertama, Berendam di Air Panas. Berendam tentu sangat menyenangkan namun hal ini bisa merusak produksi sperma di mana produksi sperma sangat terpengaruh oleh suhu tubuh dan suhu lingkungan di sekitra organ reproduksi pria. Bahkan menurut studi pada tahun 2007 berendam lebih dari 30 menit dalam air panas dipercaya dapat menurunkan produksi sperma. Bahkan jika paparan panas secara terus menerus maka efeknya dipastikan akan jauh lebih lama sehingga dapat berdampak pada lamanya mendapatkan keturunan.
Kedua, Penggunaan Laptop dan Hp yang tidak tepat. Saat ini semua orang tidak bisa terlepas dari Laptop dan Hp namun dampak akibat keduanya juga harus diperhatikan. Salah satunya yang dipublikasikan oleh peneliti asal State University of New York di mana ditemukan adanya keterkaitan antara penggunaan laprop ketika dipangku dengan peningkatan suhu skrotum. Peningkatan suhu pada skrotum tentu memiliki efek bahaya pada proses pembentukan sperma. Selain itu mengantongi hp di saku celana juga tidak dianjurkan di mana ditemukan pada pria yang meletakan ponsel lebih lama memiliki kemungkinan untuk mengalami penurunan jumlah, motilitas dan morfologi sperma.
Ketiga, Kurang tepat memilih celana dalam. Celana dalam bentuknya cukup beragam namun celana dalam yang sehat tentunya tidak menekan buah zakar atau testis. Jika pria menggunakan celana dalam yang ketat maka akan membuat suhu disekitar alat reproduksinya menjadi meningkat dan ini berdampak pada produksi sperma. Sehingga disarankan bagi pria untuk menggunakan celana yang tidak ketat karena proses pematangan sperma membutuhkan 1-2 derajat lebih rendah dari suhu tubuh.
Keempat, Obesitas. Obesitas kerap dihubungkan dengan berbagai kondisi salah satunya ialah penurunan jumlah sperma, disfungsi seksual dan infertilitas. Bahkan WHO telahn menyebutkan bahwa pria yang memiliki berat badan normal memiliki fungsi dan jumlah sperma yang lebih bagus dibandingkan dengan pria obesitas.
Kelima, Tembakau dan Alkohol. Tembakau dan alkohol diperkirakan dapat mengganggu produksi sperma di mana dapat menurunkan kualitas dan kuantitas. selain itu rokok juga berefek pada penurunan kemampuan sperma alam bergerak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar