Pengobatan ejakulasi tertunda dapat dilakukan dengan cara mengetahui penyebabnya terlebih dahulu. Jika penyebabnya akibat penggunaan obat obatan maka anda bisa menghubungi dokter terkait untuk peralihan obat yang digunakan. Demikian pula dalam kasus penggunaan alkohol berlebihan atau penggunaan narkoba maka menghentikan konsumsi alkohol dan narkoba bisa membantu mengatasi hal ini.
Lain hal jika ejakulasi tertunda yang diakibatkan oleh stres atau kecemasan. Stress dan kecemasan tentunya tidak bisa terlepas dari kehidupan sehari hari sehingga yang diperlukan ialah mengelola stres dan kecemasan dengan baik.
Selain dokter, psikolog dalam pengobatan gangguan ini memiliki peranan penting di mana tujuan umum dari pengobatan yang dilakukan ialah untuk mengurangi kecemasan seksual pada pria secara bertahap hingga sang pria nyaman mencapai orgasme dengan pasangan. Disamping itu pria yang mengalami hal ini juga disarankan untuk menghentikan sementara aktivitas sehari hari minimal dengan mengurangi frekuensi.
Sebelumnya, pria dianggap ejakulasi tertunda jika pria selalu memiliki kesulitan untuk mencapai orgasme dan biasanya hal ini dialami 1-4% pria yang diakibatkan penyebab fisik (efek samping obat, penggunaan alkohol, kerusakan saraf, bertambahnya usia) dan psikologis (pendidikan seksual negatif, diabaikan orang tua, kemarahan yang terpendam, enggan menikmati kesenangan, ketakutan salah satunya takut menyebabkan pasangan hamil dan cemas).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar