Mendengar kata "sayuran" mungkin yang terbayang dipikiran sebagian orang ialah tidak enak dan tidak menarik. Hal itu sangat disayangkan karena sayuran sangat kaya akan manfaat salah satunya ialah brokoli.
Dalam situs www.dailymail.co.uk brokoli bahkan menyimpan manfaat yang luar biasa. Brokoli diketahui memiliki komponen sulforaphane yang dipercaya dapat mencegah kerusakan DNA, penyebaran kanker, mengaktifkan pertahanan terhadap patogen dan polutan, membantu mencegah limfoma (kanker getah bening), meningkatkan enzim yang mendetoksifikasi hari, menargetkan sel sel induk kanker payudara dan mengurangi risiko pengembangan kanker prostat.
Sulforaphene juga dipercaya dapat membantu melindungi otak dan penglihatan, mengurangi alergi dan mengelola diabetes tipe 2. Uniknya penelitian yang baru saja dilakukan komponen ini bisa mengobati autisme di mana mengonsumsi 2-3 porsi sayuran ini dalam sehari dapat meningkatkan interaksi sosial dan komunikasi verbal. Peningkatan dapat dilihat setelah berminggu minggu mengonsumsi.
Untuk mendapatkan manfaatnya maka anda perlu mengonsumsinya secara mentah karena komponen ini akan hancur jika anda memasaknya kecuali anda mau menunggu. Menunggu dengan artian ketika brokoli dipotong anda harus menunggu atau mendiamkan brokoli selama 40 menit. Kandungan sulforaphene juga tidak ada pada brokoli beku di mana brokoli beku pada umumnya telah dimasak terlebih dahulu baru dibekukan. Namun ada cara mudah untuk menyiasati itu yaitu anda hanya perlu memberikan mustard powder pada brokoli yang telah dimasak untuk mengaktifkan sulforaphane.
Selain di brokoli, sulforaphane dapat ditemukan di arugula atau yang dikenal dengan rocket, kol, kembang kol, sawi hijau, lobak dan selada air.
sumber : www.dailymail.co.uk
sumber : www.dailymail.co.uk
Tidak ada komentar:
Posting Komentar