Senin, 28 Maret 2016

Hati-Hati Menggunakan Sex Toys

Sebelumnya seks toys dibuat untuk membantu para pasangan untuk meraih kenikmatan seksual. Bentuknya pun beragam namun kebanyakan meyerupai alat kelamin baik pria maupun wanita. Beberapa jenis juga diciptakan dengan getaran sehingga mampu memberikan efek merangsang pada penggunanya. Namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaannya. 
Hal yang harus diperhatikan ialah kebersihan alat tersebut karena jika tidak maka kemungkinan tertular infeksi menular seksual sangat besar. Infeksi sekual menular yang bisa ditularkan diantaranya ialah sifilis, herpes dan klamida sedangkan penyakit yang bisa ditularkan melalui cairan darah yang terdapat di sex toys adalah HIV, Hepatitis B dan C. Tidak hanya itu alat ini juga meningkatkan risiko penggunanya untuk terkena bakterial vaginosis. 
Bagi anda pengguna alat ini dan ingin terhindar dari infeksi maka yang harus dilakukan ialah jangan berbagi seks toys dengan orang lain, mencuci sebelum dan setelah digunakan, balut alat bantu dengan kondom jika alat tersebut digunakan oleh orang lain dan periksa tiap lipatan atau lekukan karena jika terdapat goresan di alat tersebut menjadi tempat yang baik untuk perkembangan bakteri. 
Selain itu bagi anda para pengguna diwajibkan untuk memiliki pembersih antibakteri dan pelumas. Pembersih sangat penting terutama bagi anda yang menggunakan alat ini bersama pasangan. Pemilihan pelumas juga sangat penting. Pilihlah pelumas yang berbahan dasar air karena pada umumnya cocok dengan semua jenis seks toys


sumber : alodokter.com

Senin, 21 Maret 2016

Lakukan Hal Ini, Ereksi Jauh Lebih Lama dan Lebih Keras

Hampir semua kaum pria menginginkan ereksi yang jauh lebih lama, keras dan memiliki performa yang baik. Bahkan tak jarang para pria melakukan berbagai hal untuk mencapai hal tersebut salah satunya ialah dengan menggunakan pil atau metode lain yang dipercaya. Hal tersebut di lakukan pria bukan tanpa alasan melainkan mereka ingin menyenangkan pasangan. 
Dr. Steven Lam direktur medis New York University Langone's Preston Robert Tisch Centers for Men's Health mengungkapkan beberapa hal sederhana yang bisa membuat ereksi jauh lebih lama dan keras diantaranya seperti pola makan sehat, manfaatkan gravitasi, menenangkan diri, memilih obat yang tepat, olahraga, jauhi rokok dan alkohol serta jangan terlalu banyak masturbasi.  
Bagi anda yang ingin melakukan hubungan seksual dengan pasangan dianjurkan untuk tidak mengonsumsi makanan berat berlemak karena perut yang terisi penuh di percaya dapat mengurangi kenyamanan padahal ereksi yang keras dan tahan lama ini sangat bergantung dari kemampuan bernapas dan aliran darah. Sehingga pilihan makanan yang cocok ialah yang mengandung lemak baik tentunya juga rendah kolesterol yang bisa kita temukan pada ikan, kedelai, sayur dan buah. 
Posisi yang tepat dengan memanfaatkan gaya gravitasi juga sangat penting dimana jika pria berada diatas atau posisi berdiri otomatis aliran darah ke bawah jauh lebih baik dan ereksi dapat berjalan dengan baik. 
Menenangkan diri dipercaya dapat meningkatkan gairah karena seperti yang diketahui sebelumnya bahwa stres dan cemas meredam gairah. 
Beberapa obat seperti obat depresi, fobia sosial memiliki efek samping pada ereksi di tambah lagi jika anda depresi maka ereksi akan sulit terbentuk maka konsultasikan kepada dokter mengenai hal ini sehingga bisa disesuaikan dengan kondisi anda.
Olahraga secara rutin membentuk otot perut cukup kuat dalam menopang ereksi. Lain hal jika ukuran perut besar di mana akan membuat penis terasa kecil. Penis kecil akan mengurangi kepercayaan diri dan sebaliknya tubuh yang proporsional dapat meningkatkan kepercayaan diri dan gairah seksual. 
Rokok dan alkohol tidak dianjurkan mengingat rokok bisa merusak sirkulasi darah dan alkohol dapat membuat gairah seksual berkurang bahkan alkohol meningkatkan risiko kanker prostat. Terlalu banyak atau sering masturbasi dapat mengurangi sensitvitas penis sehingga mengganggu hubungan seksual dan kemampuan ejakulasi anda. 


sumber : meetdoctor.com