Senin, 29 Februari 2016

Sebenarnya, Kapan Masa Subur Pria

Selama ini, jika kita berbicara masa subur erat sekali kaitannya dengan perempuan dan jarang sekali dikaitkan dengan pria. Sebenarnya sama halnya dengan perempuan, pria juga patut memerhatikan masa subur mereka dan wajib untuk mengetahuinya karena hal ini sangat penting dalam menentukan sukses atau tidaknya suatu proses kehamilan. 
Berbeda dengan masa subur perempuan, pada pria masa subur dikatakan jika pria tersebut masih menghasilkan sperma dengan kualitas yang baik dan jumlah yang cukup. Atau dapat dikatakan kesuburan pria bergantung pada sperma. Beberapa indikasipun dapat dilihat untuk menentukan seberapa subur seorang pria. Indikasi berupa kuantitas, pergerakan dan struktur. 
Kuantitas, idealnya sekali ejakulasi pria bisa mengeluarkan hingga 15 juta sel sperma per mililiter. Namun jika jumlahnya lebih sedikit dibandingkan itu maka kemungkinan kehamilan pun menerun. 
Pergerakan, pergerakan sperma atau motilitas yang baik itu ditandai dengan gerakan yang gesit di mana gerakan yang gesit ini sangat penting dalam mencapai dan membuahi sel telur karena seperti yang diketahui sebelum membuahi sel telur, sperma harus tetap hidup untuk menyeberangi leher rahim, rahim dan saluran tuba fallopi. Setidaknya 40% sperma memiliki pergerakan yang baik agar kehamilan terjadi. 
Struktur, normalnya bentuk sperma terdiri atas kepala berbentuk oval dan berekor panjang. Struktur ini sangat penting untuk  menyukseskan pergerakan menuju sel telur yang pada akhirnya meningkatkan peluang terjadinya pembuahan. 









sumber : http://www.alodokter.com/






Jalani Operasi Tulang Belakang Pasti Lumpuh. Mitos atau Fakta

Mengalami masalah tulang belakang mungkin kerap dialami bagi sebagaian orang. Salah satu penanganannya ialah Operasi. Seperti yang diketahui banyak masyarakat yang menganggap bahwa individu yang menjalani operasi tulang belakang pasti akan menderita kelumpuhan. 
Dokter pakar ortopedi menyatakan hal tersebut tidak benar atau mitos belaka. Risiko kelumpuhan menurutnya sangat kecil bila ditangani oleh ahli atau yang berkompeten, rumah sakit yang mumpuni, peralatan yang canggih dan prosedur minimal invasif. 
"Jika semua komponen tersebut terpenuhi maka kemungkinan risiko sangat kecil. Dengan ditanganinya dokter yang berkompeten tentu hasilnya sangat baik lain halnya dengan dokter yang tidak berkompeten. Rumah sakit yang mumpuni juga penting di mana rumah sakit menyediakan sarana dan prasarananya sehingga operasi semakin mudah misalnya dengan tersedia alat alat canggih yang membuat tingkat akurasi menjadi lebih tinggi. Dan prosedur minimal Invasif sangat diperlukan" terangnya. 
Prosedur minimal invasif atau bedah minimal ini merupakan prosedur bedah yang dilakukan dengan sayatan kecil sebagai pembuka jalan operasi. Pembedahan dilakukan dengan peneropongan ke dalam rongga tubuh menggunakan kamera yang dihubungkan ke layar monitor untuk dilakukan operasi dengan alat alat khusus. "Kini tidak perlu lagi melakukan bedah terbuka di mana bedah terbuka sayatannya besar di mana bisa merusak jaringan sekitar serta penyembuhannya pun jadi relatif lama" tutupnya. 
 

Kamis, 25 Februari 2016

Naik Tangga Baik untuk Jantung tidak untuk Lutut


Memiliki jadwal yang padat sehingga tidak bisa melakukan olahraga merupakan masalah kebanyakan masyarakat di perkotaan. Namun terkadang banyak orang yang mensiasatinya dengan menaiki tangga ketimbang naik lift dengan alasan olahraga. 
Naik tangga memang diketahui baik untuk jantung di mana naik tangga merupakan latihan aerobik yang dapat memperlancar aliran darah. Namun menurut pakar ortopedi naik tangga bisa menyebabkan kerusakan pada lutut.
Kebiasaan naik turun tangga dinilai merusak karena naik tangga dapat membebani 2,5 kali lipat berat badan sedangkan turun tangga dapat membebani 3,5 kali berat badan. Bisa dibayangkan jika individu dengan berat 100 kg maka ketika dia menaiki tangga  maka lutut menahan beban 250 kg dan ketika turun menahan beban 350kg. 
Kebiasaan inilah yang bisa menyebabkan pengapuran dini yang pada akhirnya akan menyebabkan kerusakan pada lutut. Tidak hanya orang gendut saja, risiko ini juga bisa dialami orang kurus.
Untuk menjaga kesehatan lutut, maka disarankan untuk konsumsi makanan yang kaya akan kalsium dan tidak menaiki tangga. Jika terpaksa naik maka anda dapat berpegangan pada pegangan tangga yang berada di sisi tangga karena dengan berpegangan dapat mengurangi beban pada lutut.

Riders, Perhatikan Cara duduk Agar Tidak Cedera Tulang Belakang

Saat ini, hampir sebagian masyarakat di Indonesia menggunakan motor sebagai sarana transportasi sehari hari. Jenis motor yang digunakan pun bermacam macam salah satunya ialah motor sport. Mengendarai motor boleh boleh saja namun bagi pengguna motor sport yang notabene posisi jok yang agak menurun atau yang membuat pengendaranya duduk dengan posisi condong ke depan dan membungkuk ini ternyata dapat meningkatkan risiko terjadinya cedera tulang belakang.
Bahkan pakar ortopedi mengatakan bahwa pengendara sepeda motor hampir bisa dipastikan akan mengalami cedera tulang belakang mulai dari ringan hingga berat. Cedera ringan biasanya dengan gejala nyeri punggung dan masih bisa diatasi dengan istirahat yang cukup selama dua sampai tiga hari. Lain halnya jika cedera berat di mana rasa nyeri akan timbul dan operasi menjadi salah satu solusinya.
Cedera bisa saja terjadi jika seseorang menggunakan motor dalam jangka waktu lama di mana posisi naik motor condong kedepan sehingga memberikan beban berat pada tulang belakang. Tidak hanya itu getaran keras ketika saat menaiki motor juga dapat menambahkan risiko cedera atau dapat dikatakan semakin banyak getaran maka risiko cedera semakin besar.
Untuk mencegah hal ini disarankan untuk menggunakan motor yang membuat posisi ketika duduk tidak membungkuk atau gunakan motor yang membuat kita duduk tegak. Selain itu mencari motor dengan shockbrakernya baik juga sangat penting.

Rabu, 24 Februari 2016

5 Hal Ini Bisa Turunkan Produksi Sperma


Melakukan aktivitas merupakan hal yang biasa. Namun bagi pria yang mengalami 5 hal ini ternyata bisa membunuh sel sperma. 5 hal tersebut diantaranya
Demam.
Sama halnya dengan efek air hangat, ternyata meningkatnya suhu tubuh atau demam dapat pula mengurangi jumlah sperma yang diproduksi. Bahkan demam dipercaya dapat mengurangi jumlah sperma hingga 35%. 
Laptop.
Memangku laptop di paha juga tidak dianjurkan karena panas di laptop dipercaya dapat mempengaruhi sperma. Sehingga jika anda ingin menggunakan laptop lebih baik selama pemakaian laptop di tidak di pangku di paha melainkan cukup di letakkan di meja.
Tidak menggunakan celana ketat 
Menggunakan celana olahraga ketat seperti yang sering digunakan pesepeda boleh boleh saja namun jangan terlalu sering karena diketahui celana ketat dapat menyebabkan pembesaran vena pada skortum yaitu kantung yang membungkus testis yang akan mengganggu aliran darah yang pada akhirnya menurunkan produksi sperma. Sehingga penggunaan boxer sangat dianjurkan.
Obesitas ekstrim.
Obesitas tidak hanya menyebabkan penderita nya berisiko alami hipertensi, stroke atau jantung. Obesitas juga bisa membuat penderitanya mengalami ketidak suburan hingga berkurang nya produksi sperma. 
Gaya hidup tidak sehat.
Misalnya merokok, sering mengkonsumsi alkohol dan penggunaan obat-obatan terlarang. Alkohol mempengaruhi kualitas semen. Rokok dapat merusak DNA pada sperma dan meningkatkan resiko mengalami disfungsi ereksi.

Konsumsi Buah Ini Bisa Cegah Disfungsi Ereksi

Mengonsumsi buah merupakan salah satu gaya hidup sehat. Selain untuk memenuhi asupan serat, vitamin dan mineral. Ternyata buah ini bisa mencegah disfungsi ereksi. Buah tersebut ialah Beri. 
Hal ini diketahui berkat peneliti asal Univesity of East Angelia (UEA) di Inggris di mana buah yang kaya akan flavonoid ini dapat meningkatkan tekanan dan aliran darah yang pada akhirnya membuat arteri lebih fleksibel. Arteri lebih fleksibel tentu sangat menguntungkan di mana pasien dengan disfungsi ereksi ini mengalami suplai darah yang tidak memadai dan terganggunya aliran darah atau dapat dikatan disfungsi ereksi dapat dicegah dengan konsumsi beri karena beri dapat membuat arteri jauh lebih fleksibel. 
Bahkan pria yang sebelumnya mengalami kesulitan ereksi setelah mengonsumsi buah ini ia tidak mengalami kesulitan lagi. Selain beri, sumber flavonoid lainnya yang bisa dikonsumsi adalah strawberi, blueberry, blackberry, anggur, anggur merah, apel, pir, ceri dan jeruk. 

Senin, 22 Februari 2016

Hati-Hati Kebiasan Ini Bisa Rusak Libido

Merasa mengalami penurunan performa dan pasangan sering mengeluh. Jangan selalu menjadikan hormon menjadi kambing hitam karena bisa saja ini akibat dari kebiasaan buruk sehari hari. Beberapa kebiasaan buruk yang bisa menurunkan libido diantaranya ialah 
Kurang Nutrisi. Kekurangan Zinc dipercaya dapat menurunkan hasrat seksual maka salah satu makanan yang paling dianjurkan untuk mencukupi kebutuhan zinc ialah tiram. Dengan mengonsumsi makanan ini, maka dipercaya level testosteron pada pria akan terjaga. Selain tiram, daging tanpa lemak, gandum, sayuran bewarna gelap, kacang kacangan, biji, bijian, alpukat dan pisang dapat membantu mencukupi kebutuhan Zinc. 
Kurang Tidur. Tidur yang tidak cukup juga dipercaya dapat menyebabkan hal ini sehingga pastikan anda tidur selama 7-9 jam setiap malamnya. Pada wanita kurang tidur juga bisa menyebabkan sulitnya mencapai orgasme. 
Kurang Rileks. Stres yang dialami pria dapat membuat kadar testosteron berkurang maka dianjurkan bagi pria untuk menghilangkan stres dengan berbagai cara seperti yoga atau meditasi. 
Tidak Bermasturbasi. Percaya atau tidak, individu yang bermasturbasi atau memuaskan dirinya sendiri malah akan membantu tubuh nya menghasilkan oxytocin yaitu hormon penuh kasih dan secara tidak langsung menurunkan kadar kortisol yang termasuk hormon stres. Sehingga melakukan masturbasi dapat membantu meningkatkan libido. 
Terlalu Banyak Konsumsi Gula. Konsumsi gula dalam jumlah banyak akan meningkatkan level insulin di dalam tubuh sehingga tubuh menyimpan lemak diperut dan pada akhirnya akan menurunkan kadar testosteron pada pria. Tidak hanya itu, hal ini juga berpotensi menyebabkan disfungsi ereksi pada pria. 

Makan Buah, Setelah atau Sebelum Makan Besar

Kebiasaan makan buah setelah makan memang sudah dilakukan sejak lama dengan tujuan buah sebagai pencuci mulut. Padahal, untuk mendapatkan manfaat yang optimal, buah lebih baik dikonsumsi ketika sesaat sebelum makan. Manfaat mengonsumsi buah sesaat sebelum makan diantaranya ialah 
Membantu Kontrol Makan. Jika sebelumnya telah mengonsumsi buah maka tentu saja akan mengurangi porsi makanan utama. Lain hal jika buah dikonsumsi pada akhir di mana dalam keadaan lapar maka membuat diri kita akan makan secara berlebihan tentu saja asupan kalori yang akan masuk dalam tubuh akan jauh lebih banyak. Sedangkan dengan mengonsumsi buah terlebih dahulu dapat membantu menekan jumlah asupan kalori yang besar. 
Serat. Buah diketahui kaya akan serat sedangkan serat sendiri akan membantu mengenyangkan perut anda jauh lebih lambat karena sifat serat yang memperlambat pencernaan sehingga dapat membantu menghalangi penyerapan lemak dan kolesterol sehingga makan yang diasup jauh lebih sehat. Pilihlah buah seperti apel, pir, rasberi atau pisang. 
Tingkatkan Asupan Vitamin dan Mineral. Selain keuntungan membantu mengontrol makan dan kaya akan serat, buah juga bisa meningkatkan asupan vitamin dan mineral. Sehingga bisa menurunkan penggunaan suplemen vitamin 

Minggu, 21 Februari 2016

Romantis, Hal ini Justru Berisiko Tularkan Penyakit

Memiliki pasangan romantis tentu sangat diidam-idamkan. Namun hal romantis ini justru berbahaya di mana berisiko menularkan penyakit bahkan tidak hanya satu melainkan depalan. Sebelumnya mulut pada umumnya mengandung 700 jenis bakteri yang berbeda. Dan penelitian belakangan ini menemukan bahwa satu kali ciuman bibir selama 10 detik saja dapat menularkan 80 juta bakteri. Tentu hal ini sangat membahayakan kesehatan anda, walaupun memang penelitian lainnya menyebutkan bahwa berciuman dengan orang yang tersayang dapat memberikan manfaat psikologis. Namun lain hal jika pasangan memiliki infeksi penyakit. 
Delapan penyakit yang dapat menular ialah 
Hepatitis B, diketahui dapat menular melalui darah dan air mani. Namun air liur juga bisa menjadi media penularan hepatitis B. Penularan akan jauh lebih mudah jika memiliki luka di sekitar mulut di mana virus hepatitis B dengan mudahnya merangsek ke dalam tubuh. 
Infeksi Saluran Pernapasan atau Pilek diketahui dapat menular oleh percikan ludah atau droplet ketika bersin ataupun berbicara. Ketika berciuman maka kemungkinan tertular sangat besar di mana air liur yang telah terinfeksi bisa berpindah dan kemungkinan untuk mengalami hal ini sangat besar. 
Infeksi Mononukleosis atau penyakit ciuman. Penyakit ini ditandai dengan gejala berupa tenggorokan panas, sakit kepala, demam dan nyeri. 
Infeksi Herpes, virus herpes pada umumnya terdapat dua jenis yaitu 1 dan 2. Pada tipe 1 inilah yang pada umumnya dapat ditularkan dari mulut ke mulut sehingga menyebabkan herpes oral yang menyerang mulut dan bibir. 
Cacar air, dapat ditularkan melalui kontak langsung dengan penderita seperti berciuman 
Penyakit yang disebabkan oleh Meningokokus, contohnya ialah meningitis dan septikemia yang bisa saja merenggut nyawa. 
Kutil, sangat mungkin terjadi dimana kutil akan menginfeksi pada bagian lidah, tenggorokan atau bibir. Sama halnya hepatitis, kutil lebih mudah menginfeksi jika ada luka pada mulut
Gigi Berlubang, disebabkan oleh bakteri yang terkandung dalam air liur sehingga dengan berciuman akan mempermudah perpindahan air liur dan potensi gigi berlubang tak bisa terelakkan. 

Kamis, 18 Februari 2016

Tangan Berkeringat, Normal atau Penyakit?

Kejadian tangan basah tanpa sebelumnya kontak langsung dengan air atau sering disebut tangan berkeringat sering terjadi pada sebagian masyarakat. Namun banyak opini yang beredar di tengah masyarakat bahwa itu merupakan salah satu tanda gejala penyakit. Sebenarnya tangan berkeringat memang merupakan suatu kondisi yang medis yang disebut hiperhidrosis di mana seseorang dalam kondisi ini memiliki bagian tubuh yang mengeluarkan keringat berlebih antara lain pada ketiak, kaki atau telapak tangan. 
Tidak seperti orang pada umumnya, orang yang mengidap hal ini pada umumnya dapat bercucuran keringat secara berlebihan meski sedang tidak kegerahan. Padahal secara normal kelenjar keringat akan mengeluarkan cairan keringat pada permukaan kulit ketika udara sedang panas dan cairan keringat juga diproduksi ketika orang sedang berolahraga, gugup, stres, gelisah atau demam. Namun pada kondisi hiperhidrosis keringat dapat keluar tanpa adanya faktor tersebut. 
Jika anda mengalami hal ini maka tidak perlu khawatir karena biasanya ini tidak berbahaya. Kondisi ini diperkirakan disebabkan oleh kelenjar keringan ekrin aktif di mana ekrin merupakan kelenjar keringat yang paling banyak di dalam tubuh. Kelenjar ini sebagian besar berada di telapak tangan, kaki, wajah dan ketiak. Aktigasi ini dipucu oleh efek hormonal seperti ketika merasa emosi, kegerahan atau ketika bergerak. 
Hal ini dapat ditangani dengan mengonsumsi obat antikolinergik yang akan mempengaruhi sinyal saraf ke kelenjar keringat. Selain itu isa menggunakan antiperspirant, perawatan iontophoresis, mengelola stres dan operasi. Namun jika kondisi ini sudah mengganggu aktivitas maka disarankan untuk menghubungi dokter terdekat dengan harapan diketahui penyebab dan mendapatkan penanganan yang tepat