Kamis, 09 Juli 2015

Kutil Kelamin : Penyebab hingga Pengobatan



Kutil kelamin merupakan salah satu penyakit yang termasuk dalam kategori infeksi menular seks atau IMS atau dapat dikatakan bahwa penyakit ini dapat menular melalui hubungan seks walaupun tak menampik ada cara penularan lainnya namun kasusnya sangat jarang. 90-100% kejadian kutil kelamin disebabkan oleh human papiloma virus atau HPV tipe 6 dan 11.  
Menurut data WHO tahun 2012, 1 kasus baru kutil kelamin didiagnosis setiap detiknya dan sekitar 89.192 kasus baru kutil kelamin didiagnosis di dunia setiap harinya. Kejadian kutil kelamin di Indonesia meningkat pesat pada tahun-tahun belakangan ini. Di poliklinik Infeksi Menular Seksual (IMS) Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta, kutil kelamin menduduki peringkat pertama kasus baru infeksi menular seksual pada periode 2008-2011 dengan angka kejadian berkisar 20,5-26% dari seluruh infeksi menular seksual. 
Walaupun penyakit ini tidak membunuh penderitanya namun penderita tentu dirugikan karena hal ini karena biaya perawatan yang cukup mahal apalagi dampak psikologis yang berat pada penderita. Pada wanita, kutil kelamin dapat muncul di dalam dan di luar alat kelamin, area sekitar kelamin dan juga pada leher rahim (serviks). Kutil kelamin dapat menyebabkan gejala seperti terbakar, gatal, atau nyeri, sedangkan pada pria, kutil kelamin muncul di penis atau area sekitar penis. 
Beberapa kutil kelamin dapat dihilangkan dengan teknik pembekuan, pembakaran atau menggunakan laser. Jika kutil kelamin tidak merespon pengobatan ini, dokter dapat melakukan operasi untuk membuangnya. Ada kemungkinan bahwa kutil kelamin dapat muncul kembali setelah pengobatan karena jenis HPV yang menyebabkannya masih ada. Sedangkan cara mencegahnya dapat dilakukan dengan cara melakukan vaksin HPV 3 kali dan melakukan hubungan seksual dengan 1 pasangan saja. 











Tidak ada komentar:

Posting Komentar