Minggu, 04 Mei 2014

Tatalaksana obesitas

Obesitas merupakan penyakit multifaktorial yang terjadi akibat penimbunan jaringan lemak tubuh secara berlebihan. Secara klinis, obesitas dapat dikenali denan tanda dan gejala khas seperti muka membulat, pipi tembem, dagu rangkap, leher pendek, dada menggembung dengan payudara yang membesar, perut membuncit, adanya lipatan perut, dan lain lain.

Parahnya, obesitas tidak hanya dapat berdampak pada jangka pendek saja melainkan dapat berdampak pula pada jangka waktu yang cukup lama. Obesitas pun menyebabkan berbagai jenis gangguan, seperti gangguan psikososial, rendah diri, depresi, menarik diri dari lingkungan. Selain itu terdapat pula gangguan pada tulang seperti slipped capital femoral epiphysis dan penyakit blount sebagai akibat beban tubuh yang terlalu berat. Berbagai penyakit lainnya pun menghantui para penderita obesitas seperti hipertensi, penyaki jantung koroner, diabetes mellitus, hiperkolesterolemia, hipertrigliserida, gangguan psikososial dll

Tatalaksana obesitas pun dilakukan dengan penurunan dan pemeliharaan berat badan. Penurunan berat badan ini dengan tujuan mengurangi berat badan sebanyak 10% dalam 6 bulan, usaha ini dapat dilakukan dengan mengurangi asupan kalori dari 500 hingga 1000 kkal per harinya. Aktivitas fisik pun harus tetap dilakukan selama 5 hari dalam 7 hari yang dilakukan 30 menit/hari. Menambahkan 2 gelas dari kebutuhan air pada orang normal pun sangat penting, karena penelitian menunjukan bahwa asupan air putih akan meningkatkan pembakaran lemak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar