Jumat, 17 April 2015

Rokok Elektronik Tingkatkan Kadar Racun Logam

Rokok elektronik belakangan ini sering dibicarakan bahkan dipercaya memiliki tingkat keamanan yang lebih baik dibandingkan dengan rokok yang berada dipasaran. Namun siapa yang menyangka bahwa rokok elektronik justru meningkatkan kadar racun logam. Penelitian University of Southern California (USC) menemukan asap rokok pada rokok elektronik mengandung logam berbahaya bahkan secara signifikan jauh lebih tinggi dibandingkan dengan asap yang dihasilkan oleh rokok pada umumnya. Walaupun penelitian yang dipublikasikan melalui Journal of Environmental Scuence Processes and Impact juga menunjukkan hampir semua partikel berbahaya pada asap rokok elektronik kadarnya menurun.
Penelitian ini menunjukkan asap rokok elektronik mengandung kromium dan nikel dimana kedua jenis logam tersebut merupakan elemen toksik. Tak hanya itu saja kandungan kedua logam ini meningkat 4 kali lipat pada asap rokok elektronik dibandingkan dengan rokok pada umumnya.Prof. Sioutas “Hasil kami memang menunjukkan bahwa rokok elektronik memiliki bahaya jauh lebih rendah dibandingkan dengan rokok yang ada sebelumnya namun sayangnya mereka tidak meminimalisir bahan logam toksik seperti kromium dan nikel”terangnya.      
Tingginya kadar logam berbahaya diperkirakan disebabkan oleh cartridge. Arian Safari, Peneliti “partikel logam diperkirakan muncul dari cartridge rokok elektronik itu sendiri dimana kedepannya sangat memungkinkan untuk membuat alat yang lebih baik lagi sesuai dengan standar sehingga dapat meminimalisir kadungan logam dalam asap”terangnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar