Senin, 03 Agustus 2015

Minuman Manis Berhasil Renggut 180.000 Nyawa Setiap Tahunnya



Pada artikel "Science Now" di surat kabar Los Angeles Times melaporkan bahwa konsumsi minuman manis telah merengut nyawa manusia sekitar 25.000 orang dewasa di Amerika setiap tahunnya dan berkontribusi pada kematian global 180.000 jiwa setiap tahun, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan 29 Juni 2015 di jurnal CirculationSecara khusus, negara-negara berpenghasilan bawah dan menengah menanggung beban dari korban tewas disebabkan berlebihnya konsumsi minuman manis bersoda, minuman olahraga dan minuman buah lainnya.
The Washingtong Post pada blognya "To Your Health" menunjukkan bahwa, pada dasarnya satu dari setiap 100 kematian akibat penyakit terkait obesitas adalah [disebabkan] oleh minuman manis. Peneliti di Universitas Tufts menemukan bahwa minuman manis tersebut bertanggung jawab terhadap 184.000 kematian.Setelah mengumpulkan data kematian dan kecacatan sejak tahun 2010, para peneliti berkesimpulan bahwa efek minuman manis mengandung gula terhadap kesehatan masyarakat yang dilakukan pada survei pola makan adalah mencapai lebih dari 600.000 orang.
Situs NBC News melaporkan bahwa Meksiko memiliki tingkat kematian tertinggi yang berkaitan dengan minuman manis, dengan perkiraan 405 kematian per satu juta orang dewasa (24.000 total kematian) dan Amerika Serikat memiliki tertinggi kedua. Penelitian ini berteori bahwa, "konsumsi gula yang tinggi pada minuman manis di Meksiko dan di negara-negara Amerika Latin bisa disebabkan oleh karena masalah menemukan air yang aman untuk diminum.
Diketahui minuman manis berkaitan dengan diabetes, jantung dan kanker serta apabila dikonsumsi dalam jumlah banyak dan dalam jangka waktu panjang maka tingkat kecacatan dan kematian diperkirakan jauh lebih besar ketimbang kecacatan dan kematian yang diakibatkan oleh penyakit jantung. Pada dasarnya minuman manis tidak memiliki manfaat namun jika berhenti minum minuman manis maka manfaatnya ialah menyelamatkan nyawa.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar