Senin, 12 Oktober 2015

Penis Bengkok: Normal atau Penyakit

Sebagian pria memiliki penis yang bengkok baik bengkok ke sisi kanan maupun kiri, ke atas maupun ke bawah saat ereksi. Umumnya kondisi ini dianggap bukan masalah dan tidak perlu melakukan penanganan khusus namun jika disertai dengan gejala lain seperti nyeri bisa jadi kelainan ini merupakan salah satu gejala penyakit. 
Di dalam penis, terdapat ruangan seperti spons yang akan dialiri darah bila pria terangsang secara seksual dan pada umumnya penis bengkok terjadi karena terjadi pengembangan yang tidak merata yang disebabkan oleh perbedaan anatomi. Konsisi ini memang tidak perlu dilakukan penanganan khusus dengan catatan bengkoknya tidak terlalu signifikan, tidak mengalami kesulitan dalam berhubungan seksual dan tidak merasakan sakit pada penisnya. 
Penis bengkok dengan gejala lain harus mendapatkan perawatan khusu karena mungkin saja, anda terserang penyakit seperti penyakit peyronie, gangguan autoimun, cedera pada penis dan ketidaknormalan yang diturunkan dari keluarga. 
Penyakit peyronie hingga kini belum diketahui penyebab secara pasti namun kondisi ini bisa terjadi jika penis mengalami cedera. Penyakit ini juga diketahui dapat diturunkan secara keluarga dan tidak disebabkan oleh penyakit menular seksual atau kanker. Selain bengkok, penyakit yang lebih banyak pria diatas 40 tahun ini memiliki ciri lainnya seperti nyeri pada penis ketika ereksi, terjadi penebalan atau benjolan pada batang penis, terjadi perubahan pada bentuk penis dan panjang serta lingkar penis berubah. 
Hal ini tentu merugikan bagi pria karena ini bisa menyebabkan pengidap sulut berhubungan seksual dan melakukan penetrasi bahkan diperkirakan hal ini dapat menyebabkan disfungsi ereksi. Dalam hal diagnosis dapat dilakukan dengan pemeriksaan fisik dan x ray ultrasound. Selanjutnya untuk pengbobatan diberikan obat obatan, suntik steroid pada penis, terapi radiasi dan litotripsi gelombang kejut sedangkan pada kasus berat perlu dilakukannya operasi dengan efek samping impotensi. 



Sumber : Alodokter

Tidak ada komentar:

Posting Komentar